Maori terlibat dalam mengembangkan harmoni, hubungan, dan pemahaman serta apresiasi lingkungan yang menjadi inti dari merek MĀUA.
MĀUA sebagai merek menampilkan hubungan lingkungan khusus dari resor atau kompleks hotel. Hal ini berkaitan dengan keberlanjutan, pelestarian lingkungan, dan pemahaman budaya di mana tamu akan mengalami kesatuan unsur alam, menyatukan kekuatan dan keramahan orang-orang yang melayani dan meningkatkan pengalaman tamu.
MĀUA adalah wujud kebersamaan dan kemauan untuk memperkuat komitmen kita terhadap lingkungan alam. MĀUA berfokus pada ramah lingkungan, bertujuan untuk mengurangi jejak karbon, diklasifikasikan sebagai habitat alami, dan dikelilingi oleh unsur-unsur alam.
Dibangun oleh sekelompok warga Prancis yang mencintai Bali, MĀUA Nusa Penida menawarkan 25 vila dengan kolam renang pribadi yang berdiri megah di atas bukit menghadap Teluk Gamat dan saluran energik Nusa Ceningan. Dari kejauhan, garis pantai Bali Timur tampak didominasi oleh Gunung Agung. Lokasinya memungkinkan para tamu menikmati pemandangan dan suara laut serta hutan secara bersamaan. Selain vila, resor ini juga memiliki 16 Junior Suite dan 4 kamar Premier Deluxe yang memadukan kenyamanan dan keanggunan dengan pemandangan menakjubkan serta fasilitas modern, sempurna bagi tamu yang mencari pelarian yang tenang namun mewah.
Terinspirasi oleh Le Corbusier, MĀUA Nusa Penida menyatu dengan alam dengan memadukan arsitektur beton modern, teras batu kapur asli, dan flora Nusa Penida dalam lanskap teras dan taman yang ikonik.
Konstruksi dibuat seperti langit dan bumi, cenderung menghilang ke lereng bukit selaras dengan lingkungan alam.
Kedatangan Anda disambut melalui cermin air dan meja resepsionis unik. Karena kesehatan menjadi inti dari pengalaman tamu, resor ini juga terdiri dari spa dan area kolam renang yang luas, dengan restoran dan bar, untuk menikmati makanan dan minuman berkualitas dan bersosialisasi sambil menikmati pemandangan puncak bukit yang unik.
Sebagai bagian dari komitmen kami untuk melindungi dan melestarikan alam, MĀUA berfokus pada kelestarian lingkungan, yang hadir di seluruh kompleks resor, bangunan hingga aspek interior dengan menggunakan furnitur kayu ulin daur ulang.
Semua vila dan bangunan hotel juga dibuatkan taman di bagian atap bangunan yang dikenal sebagai atap hijau (eco-roofs). Hal ini berfungsi sebagai habitat bagi burung dan serangga, menyerap karbon dioksida dan polutan lainnya, memurnikan udara, menghasilkan oksigen, dan mengembalikan kelembaban dan kesejukan udara melalui evapotranspirasi. Atap hijau dapat mengurangi polusi suara karena menyerap suara, dibandingkan dengan permukaan keras yang cenderung memantulkan suara daripada menyerapnya. Ini juga adalah cara alami untuk mengurangi konsumsi energi dengan menurunkan penyerapan panas dan meningkatkan kenyamanan internal bangunan.
MĀUA Nusa Penida mengontrol semaksimal mungkin untuk memakai kertas daur ulang untuk semua informasi tamu yang dicetak dan memanfaatkan daur ulang air. Kami tidak menggunakan elemen plastik dan menekankan komunikasi elektronik untuk internal/eksternal.